WhatsApp Image 2025-05-16 at 00.27.29

Kolaborasi Mahasiswa USB dan Siswa SMK Alfalah: Perbaikan Kamera di PT. LSKK Jadi Ajang Belajar Langsung di Dunia Industri

 

Suasana berbeda tampak di salah satu ruangan teknisi kantor PT. LSKK (Lembaga Studi Kebijakan dan Komunikasi) hari itu. Beberapa mahasiswa dari Universitas Sangga Buana dan siswa SMK Al-Falah Bandung tampak antusias membongkar, memeriksa, dan memperbaiki kamera pengawas (CCTV) yang mengalami kerusakan. Kegiatan ini bukan sekadar praktik biasa—melainkan bagian dari upaya nyata menghubungkan dunia pendidikan dengan dunia industri secara langsung.

Belajar Langsung dari Masalah Nyata

Dalam kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini, para peserta tidak hanya duduk mendengarkan teori. Mereka langsung terjun ke meja kerja, dihadapkan pada kamera CCTV yang mengalami beberapa gangguan—mulai dari kerusakan konektor, masalah gambar buram, hingga kamera yang tidak merespons sama sekali.

Proses dimulai dengan pengenalan alat dan prosedur kerja, lalu dilanjutkan dengan analisis kerusakan, pembongkaran, penggantian komponen, hingga pengujian ulang. Para siswa dan mahasiswa diajak untuk bekerja secara tim, mempraktikkan langsung teknik troubleshooting, sambil tetap dibimbing oleh teknisi senior dari PT. LSKK.

“Kegiatan ini sangat membantu kami memahami langsung bagaimana penanganan masalah di dunia kerja. Ini jauh berbeda dibanding hanya belajar dari buku,” ungkap Rizal, mahasiswa Teknik Elektro Universitas Sangga Buana.

Kolaborasi Lintas Tingkat Pendidikan

Menariknya, kegiatan ini melibatkan dua jenjang pendidikan sekaligus: mahasiswa dan siswa SMK. Hal ini menciptakan dinamika kerja tim yang unik dan saling melengkapi. Mahasiswa yang sudah lebih dulu belajar teori membantu menjelaskan konsep dasar, sementara siswa SMK yang terbiasa dengan praktik langsung menunjukkan kelincahan dalam pengoperasian alat-alat teknis.

“Semangat mereka luar biasa. Mereka saling bantu, saling isi. Ini yang kami harapkan dari program pembinaan dan kolaborasi pendidikan-kejuruan,” ujar salah satu supervisor teknisi dari PT. LSKK.

Dukungan Industri untuk Pendidikan

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan dan pelatihan teknis yang rutin diadakan oleh PT. LSKK. Perusahaan ini percaya bahwa keterlibatan dunia industri dalam pendidikan adalah kunci untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja dan paham tantangan lapangan.

PT. LSKK membuka ruang bagi siswa dan mahasiswa untuk belajar langsung, bukan hanya lewat magang, tapi juga lewat pelatihan intensif berbasis kasus nyata seperti ini.

Manfaat Nyata Bagi Semua Pihak

Selain mendapatkan pengetahuan teknis, para peserta juga memperoleh pemahaman penting tentang etika kerja, komunikasi tim, dan bagaimana bersikap profesional di lingkungan kerja.

Kegiatan ini juga menjadi ajang peningkatan kepercayaan diri—terutama bagi siswa SMK yang mungkin belum terbiasa berada di lingkungan kantor atau berinteraksi dengan mahasiswa.

“Kami senang bisa terlibat langsung dalam kegiatan seperti ini. Ilmu yang kami dapatkan benar-benar aplikatif,” ungkap salah satu mahasiswa peserta. ungkap Rani, mahasiswa Teknik Elektro Universitas Sangga Buana.

Harapan ke Depan

Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi refleksi, di mana para peserta diminta menyampaikan pengalaman, kesan, serta saran mereka untuk kegiatan berikutnya. Mayoritas peserta berharap kegiatan serupa dapat diadakan secara rutin, bahkan dikembangkan ke bentuk pelatihan berkelanjutan.

Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut. Ini kesempatan langka yang sangat bermanfaat,” ujar Hilmy, siswa SMK Al-Falah.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, sinergi antara dunia pendidikan dan industri bukan lagi angan-angan, tetapi nyata dan berdampak langsung. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi institusi lain untuk membuka ruang kolaborasi demi memajukan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

WhatsApp Image 2025-05-16 at 00.27.25

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *