
Sosialisasi Mesin RFID di PKBM Teras Ilmu
Pada hari yang penuh semangat dan inspirasi, sebuah kegiatan sosialisasi teknologi Radio Frequency Identification (RFID) telah sukses diselenggarakan di PKBM Teras Ilmu, yang berlokasi di kawasan Bandung. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara PT. LSKK dan PKBM Teras Ilmu, serta dukungan dari SMK Al Falah dan mahasiswa Universitas Sangga Buana Bandung.
Kolaborasi Inovatif: Teknologi Bertemu Edukasi
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan mendemonstrasikan pemanfaatan mesin absensi RFID dalam sistem otomasi dan manajemen data kepada Ummi Farah selaku Kepala Sekolah PKBM Teras Ilmu.
Dalam sambutannya, Umi Farah menyampaikan pentingnya literasi teknologi untuk semua kalangan. “Teknologi bukan hanya milik dunia industri. PKBM sebagai pusat belajar masyarakat juga harus bisa melek teknologi agar bisa setara dalam perkembangan zaman,” ujar beliau.
Demonstrasi Mesin Absensi RFID oleh SMK Al Falah dan Mahasiswa Sangga Buana
Bagian paling menarik dari kegiatan ini adalah demonstrasi langsung cara kerja mesin RFID. Tim dari SMK Al Falah, bersama mahasiswa dari Universitas Sangga Buana, mempresentasikan cara penggunaan RFID dalam sistem absensi otomatis. Dengan menggunakan tag RFID dan pembaca RFID yang telah diprogram, peserta bisa melihat secara langsung bagaimana data tersimpan dan teridentifikasi secara real-time.
Mesin Absensi RFID yang ditampilkan telah dirancang secara khusus untuk kebutuhan pendidikan, seperti:
Absensi siswa otomatis
Manajemen perpustakaan berbasis RFID
Teknologi ini tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pencatatan data.
Sinergi Pendidikan Formal dan Nonformal
Kegiatan ini membuktikan bahwa sinergi antara pendidikan formal (SMK dan perguruan tinggi) dengan pendidikan nonformal (PKBM) sangat mungkin dilakukan. Dengan dukungan industri seperti PT. LSKK, pelatihan dan implementasi teknologi terkini dapat menyentuh semua lapisan masyarakat.
Penutup
Kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah awal untuk membangun lingkungan belajar yang adaptif terhadap teknologi, sekaligus membuka jalan bagi kolaborasi berkelanjutan antara dunia pendidikan dan dunia industri. Semangat berbagi ilmu dan membangun bangsa terasa nyata dalam acara ini.
Semoga kegiatan serupa dapat terus dikembangkan dan menjangkau lebih banyak komunitas pendidikan di Indonesia.
