CyberRw

Sekeloa, Mei 2025 – Sebagai bagian dari upaya digitalisasi dan tertib administrasi di tingkat wilayah, tim pelaksana dari Universitas Sangga Buana bersama siswa SMK Al-Falah Bandung mengadakankegiatan sosialisasi pendataan warga kepada Pak Budi, selaku Sekretaris RW 13 Sekeloa.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan sistem pendataan warga yang lebih rapi, efisien, dan mudah diakses melalui platform digital. Melalui sistem ini, diharapkan setiap data penduduk di wilayah RW 13 dapat tercatat secara akurat dan termutakhirkan secara berkala.

Tujuan dan Harapan

Dalam sosialisasi ini, tim menjelaskan pentingnya pendataan berbasis teknologi, mulai dari manfaat administratif seperti pencatatan domisili, pengelolaan bantuan sosial, hingga pendukung dalam kebijakan pembangunan lingkungan berbasis data.

Pak Budi menyambut baik inisiatif ini. Beliau menilai sistem ini dapat memudahkan pengurus RW dalam menyimpan, mengelola, dan mengakses informasi warganya, tanpa harus bergantung pada pencatatan manual yang selama ini kerap menimbulkan tumpang tindih data.

Isi Sosialisasi

Selama kegiatan, tim menjelaskan alur kerja sistem pendataan, mulai dari:

• Tahapan input data oleh petugas atau warga

• Klasifikasi dan struktur data (nama, alamat, status kependudukan, dll)

• Proses verifikasi oleh pengurus lingkungan

• Cara menyesuaikan data jika terjadi perubahan (pindah, meninggal, dll)

Dibahas pula antisipasi terhadap masalah yang mungkin terjadi seperti duplikasi data atau kurangnya pemahaman teknologi dari sebagian warga. Solusinya, disiapkan antarmuka aplikasi yang sederhana dan pelatihan lanjutan bagi operator lingkungan.

Langkah Selanjutnya

Setelah tahap sosialisasi ini, rencana berikutnya adalah melakukan uji coba sistem pendataan di beberapa RT sebagai percontohan. Evaluasi dan perbaikan akan dilakukan berdasarkan masukan dari lapangan, sebelum sistem diterapkan lebih luas.

Pak Budi juga menyampaikan dukungannya dan berharap agar sistem ini bisa diintegrasikan dengan sistem administrasi kelurahan, agar lebih menyatu dengan program pemerintah kota.

Penutup

Kegiatan sosialisasi ini menandai langkah awal menuju penataan data kependudukan yang lebih modern dan transparan. Kolaborasi antara dunia pendidikan dan pengurus lingkungan ini menjadi contoh konkret sinergi yang berdampak langsung pada masyarakat. Dengan pendataan yang baik, pelayanan pun dapat dilakukan dengan lebih tepat dan cepat.