
Bandung – Dalam upaya mendukung transformasi digital di dunia pendidikan non-formal, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Teras Ilmu menyelenggarakan kegiatan sosialisasi penggunaan mesin absensi dan aplikasinya pada hari Senin, 26 Mei 2025, bertempat di wilayah Sadang Luhur, Kelurahan Sekeloa, Kota Bandung.
Kegiatan ini dihadiri oleh para tenaga pendidik, serta Umi Farah, seorang tokoh yang dikenal aktif dalam mendorong pemanfaatan teknologi di lingkungan pendidikan. Dalam paparannya, Umi Farah menekankan pentingnya penerapan teknologi digital seperti mesin absensi berbasis kartu RFID dan aplikasi mobile guna meningkatkan efisiensi serta akurasi dalam pencatatan kehadiran peserta didik di lingkungan PKBM.
Yang menarik, sosialisasi ini turut dibantu oleh dua siswa dari SMK Al-Falah Bandung, yakni Muhammad Hilmy (18) dan Kamalia Siti Khotimah (17). Keduanya berperan aktif dalam memberikan penjelasan teknis mengenai cara kerja mesin absensi serta tata cara penggunaan aplikasinya. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pendidikan formal dan non-formal dapat menciptakan sinergi yang positif dalam proses digitalisasi pendidikan.

Para guru dan staf administrasi PKBM Teras Ilmu juga turut dilibatkan dalam sesi demonstrasi langsung dan pelatihan singkat terkait integrasi data absensi melalui aplikasi. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para tenaga pendidik siap mengimplementasikan sistem secara optimal di lingkungan belajar masing-masing.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat dan menjadi bagian dari komitmen PKBM Teras Ilmu dalam mendukung program digitalisasi pendidikan, khususnya di kawasan Sekeloa, Bandung. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan non-formal lainnya dalam menerapkan teknologi demi peningkatan mutu layanan pendidikan.
mantap
luar biasah